GETTING MY FIRMAN TUHAN TENTANG BERKAT TO WORK

Getting My firman tuhan tentang berkat To Work

Getting My firman tuhan tentang berkat To Work

Blog Article

Apakah berbagi harus dengan uang? Tentu saja jawabannya tidak. Ada banyak cara berbagi yang bisa sahabat lakukan lewat apa yang dimiliki saat ini. Misalnya jika sahabat memiliki banyak baju layak pakai, mainan anak yang masih berguna, buku-buku bacaan yang layak untuk dibagikan, atau mungkin makanan persediaan di rumah yang masih enak untuk dinikmati, maka coba berbagilah dengan hal tersebut.

Refleksi:Ayat ini menghubungkan tindakan pengakuan dosa dan doa syafaat dengan berkat kesembuhan, menyoroti aspek komunal dari kesehatan spiritual. Ayat ini menggarisbawahi keampuhan doa dalam membawa pemulihan.

Persahabatan sejati adalah berkat lain yang harus kita syukuri. Teman sejati adalah mereka yang selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka.

Ini yang kadang salah dipahami oleh orang Kristen  yang selalu menuntut berkat namun tak pernah mengikuti jalan Tuhan.

Jumhur (mayoritas) ulama berpandangan bahwa tidak hanya sekadar melakukan hubungan intim (dengan syahwat) mendapatkan pahala namun harus disertai dengan niat ingin meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah karena “

Namun sebenarnya, sedekah tidak akan mengurangi nilai dari harta kita. Sebuah hadis menegaskan hal itu:

Allah menyuburkan sedekah berarti menambah harta orang yang bersedekah dan memberkahinya. Ada kalanya Allah menambah kuantitas dan kualitas harta sehingga orang yang bersedekah semakin kaya dan berkah hartanya.

Menghabiskan waktu bersama keluarga, saling mendukung, dan menghargai setiap anggotanya adalah cara untuk mensyukuri berkat ini. Keluarga adalah sumber kekuatan dan inspirasi yang tak ternilai harganya.

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ هُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًا

Allah tidak pernah menilai sedekah atau sikap berbagi seseorang dari banyak atau sedikitnya. siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini Terkadang yang sedikit di mata kita sangat berarti di mata orang lain. Tentu balasannya dari Allah pun akan berkali lipat.

, ia berkata bahwa ada sejumlah orang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “

Refleksi:Berkat ini menangkap esensi dari pengharapan Kristen, yang berakar pada kekuatan transformatif Roh Kudus. Berkat ini menyoroti keterkaitan antara kepercayaan kepada Tuhan, sukacita dan damai sejahtera yang dibawanya, serta limpahan pengharapan yang dihasilkan.

Pada akhirnya, sahabat pembaca, kebiasaan bersedekah bukanlah semata-mata menuai pahala di akhirat, melainkan juga memberikan keberkahan dan kehangatan di dunia yang kadang terasa beku. Kita harus membiasakan diri untuk gemar bersedekah bukan hanya pada satu hari perkara, tetapi menjadikannya sebagai gaya hidup.

Pengorbanan sekecil apa pun yang kita lakukan, akan menciptakan ikatan yang mendalam dengan sesama umat manusia. Seperti pepatah mengatakan, “Pahala baik tidak akan berkurang walaupun kita sudah mati”. Sebaris amal baik yang kita perkaya akan menumbuhkan tonggak kemanusiaan dalam diri kita.

Report this page